Judul Buku : Studi Islam Kontemporer
Penulis : M. Rikza Chamami, MSI
Penerbit : Pustaka Rizki Putra Semarang
Cetakan : I, Desember 2011
Tebal : xii + 227 halaman
Tebal : xii + 227 halaman
Mengupas tuntas Studi Islam Kontemporer,
itulah yang hendak dilakukan oleh penulis buku ini, M. Rikza Chamami, seorang
dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Walaupun ia sibuk sebagai
dosen dan juga sekretaris Laboratorium Pendidikan Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, ia masih aktif memberi warna
baru tentang Studi Islam Kontemporer.
Dalam pembahasan bab I buku ini,
penulis menjelaskan tentang pasang surut kebangkitan kebudayaan dan keilmuan
pada masa dinasti Abbasiyah.setelah mengalami masa kejayaan pada periode
pertama, selanjutnya pada periode kedua Islam mengalami disintegrasi dengan
ditandai adanya dinasti-dinasti kecil yang muncul. Dan periode ketiga adalah
periode kemunduran serta kehancuran.
Bab selanjutnya buku ini
menjelaskan tentang filsafat yang meliputi: fenomenologi yaitu suatu
kejadian yang bisa diamati oleh indra, filsafat materialisme Karl Mark dan
Fiedrick Engels, kedua tokoh ini adalah yang menggagas matrealisme
dialektis dan historis, matrealisme adalah pemikiran yang menganggap materi
sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak. dan postmodernisme: realitas
filsafat kontemporer sebagai pengganti modernisme .
Dalam bab tiga, pembahasan
difokuskan pada tafsir al-Qur’an yang meliputi: potret metode dan corak tafsir
Al-Azhar yang ditulis oleh orang Indonesia yang menggunakan metode analisis (tahlili),
diskursus metode hermeneutika Al-Qur’an, yang digunakan untuk membedah
kandungan makna ayat al-Qur’an sehingga dapat dipahami secar kontekstual, serta
skeptisisme otentitas hadits: kritik orientalis Ignaz Goldziher yang
berpendapat bahwa hadits dan sunnah itu berbeda.
Dalam bab terakhir, penulis
menyajikan tulisan tentang studi peradaban Islam, pusat peradaban Islam yang
kaya akan budaya dan bermunculan banyak ilmuan-ilmuan terkenal. Setelah itu
Islam surut, maka tugas kita sebagai
generasi penerusnya adalah mengembalikan kejayaan peradaban Islam, meneruskan
perjuangan Islam dengan menimba banyak ilmu pengetahuan.
Dalam tulisannya ini, Penulis
memberikan sebuah gambaran tentang Islam yang diartikan tidak hanya sebagai
agama saja tetapi juga Islam sebagai ilmu pengetahuan. Islam sebagai agama
dapat dipahami sebagai realitas kognitif yang berisi peneguhan teologi dan
etika. Islam sebagai agama berarti sesuatu yang diyakini oleh para pemeluknya.
Agama pada kenyatannya menjadi wujud penghambaan kepada Tuhan. Islam sebagai
ilmu pengetahuan dapat diartikan secara luas dan keragaman sudut pandang. Penulis
sudah secara gamblang menjelaskan tentang Studi Islam Kontemporer yang patut
untuk kita ketahui sebagai seorang Muslim khususnya, karena pada hakikatnya
studi Islam itu penting bagi setiap orang baik muslim maupun non muslim.
Buku ini sangat baik dipelajari
oleh para mahasiswa yang ingin mendalami sejarah peradaban Islam. Banyak
pengetahuan yang akan didapatkan dari tulisan buku ini. Tetapi banyaknya bahasa
atau istilah asing yang kurang bisa dipahami akan mempersulit para pembaca
untuk mempelajari buku ini, itulah satu kekurangan dari buku Studi Islam
Kontemporer. Hal ini tidak akan menjadi penghalang bagi pembaca yang ingin
mengambil manfaat dari buku ini.