Minggu, 02 Juni 2013

Resensi Buku "Studi Islam Kontemporer"

 
MENGUAK STUDI ISLAM KONTEMPORER 

Judul Buku      : Studi Islam Kontemporer
Penulis             : M. Rikza Chamami, MSI
Penerbit           : Pustaka Rizki Putra Semarang
Cetakan           : I, Desember 2011
Tebal               : xii + 227 halaman

Mengupas tuntas Studi Islam Kontemporer, itulah yang hendak dilakukan oleh penulis buku ini, M. Rikza Chamami, seorang dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Walaupun ia sibuk sebagai dosen dan juga sekretaris Laboratorium Pendidikan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, ia masih aktif  memberi warna baru tentang Studi Islam Kontemporer.
Dalam pembahasan bab I buku ini, penulis menjelaskan tentang pasang surut kebangkitan kebudayaan dan keilmuan pada masa dinasti Abbasiyah.setelah mengalami masa kejayaan pada periode pertama, selanjutnya pada periode kedua Islam mengalami disintegrasi dengan ditandai adanya dinasti-dinasti kecil yang muncul. Dan periode ketiga adalah periode kemunduran serta kehancuran.
Bab selanjutnya buku ini menjelaskan tentang filsafat yang meliputi: fenomenologi yaitu suatu kejadian yang bisa diamati oleh indra, filsafat materialisme Karl Mark dan Fiedrick Engels, kedua tokoh ini adalah yang menggagas matrealisme dialektis dan historis, matrealisme adalah pemikiran yang menganggap materi sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak. dan postmodernisme: realitas filsafat kontemporer sebagai pengganti modernisme .
Dalam bab tiga, pembahasan difokuskan pada tafsir al-Qur’an yang meliputi: potret metode dan corak tafsir Al-Azhar yang ditulis oleh orang Indonesia yang menggunakan metode analisis (tahlili), diskursus metode hermeneutika Al-Qur’an, yang digunakan untuk membedah kandungan makna ayat al-Qur’an sehingga dapat dipahami secar kontekstual, serta skeptisisme otentitas hadits: kritik orientalis Ignaz Goldziher yang berpendapat bahwa hadits dan sunnah itu berbeda.
Dalam bab terakhir, penulis menyajikan tulisan tentang studi peradaban Islam, pusat peradaban Islam yang kaya akan budaya dan bermunculan banyak ilmuan-ilmuan terkenal. Setelah itu Islam surut,  maka tugas kita sebagai generasi penerusnya adalah mengembalikan kejayaan peradaban Islam, meneruskan perjuangan Islam dengan menimba banyak ilmu pengetahuan.
Dalam tulisannya ini, Penulis memberikan sebuah gambaran tentang Islam yang diartikan tidak hanya sebagai agama saja tetapi juga Islam sebagai ilmu pengetahuan. Islam sebagai agama dapat dipahami sebagai realitas kognitif yang berisi peneguhan teologi dan etika. Islam sebagai agama berarti sesuatu yang diyakini oleh para pemeluknya. Agama pada kenyatannya menjadi wujud penghambaan kepada Tuhan. Islam sebagai ilmu pengetahuan dapat diartikan secara luas dan keragaman sudut pandang. Penulis sudah secara gamblang menjelaskan tentang Studi Islam Kontemporer yang patut untuk kita ketahui sebagai seorang Muslim khususnya, karena pada hakikatnya studi Islam itu penting bagi setiap orang baik muslim maupun non muslim.
Buku ini sangat baik dipelajari oleh para mahasiswa yang ingin mendalami sejarah peradaban Islam. Banyak pengetahuan yang akan didapatkan dari tulisan buku ini. Tetapi banyaknya bahasa atau istilah asing yang kurang bisa dipahami akan mempersulit para pembaca untuk mempelajari buku ini, itulah satu kekurangan dari buku Studi Islam Kontemporer. Hal ini tidak akan menjadi penghalang bagi pembaca yang ingin mengambil manfaat dari buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar